Suarapertama.com – Bupati Suhardiman Amby meminta Gubri Wahid untuk segera memperbaiki sejumlah ruas jalan provinsi yang rusak di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Permintaan itu disampaikan langsung saat mengikuti Rapat Koordinasi bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, yang dihadiri oleh 11 kepala daerah se-Provinsi Riau di Ruang Rapat Melati, Lantai III Kantor Gubernur Riau, Kamis (17/4).
Menurut Bupati Suhardiman, kondisi jalan provinsi yang rusak tersebut sangat berdampak pada perekonomian masyarakat serta menghambat kelancaran pelaksanaan event budaya unggulan Kuansing, yakni Pacu Jalur.
“Jalan provinsi ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat serta menunjang suksesnya pelaksanaan event Pacu Jalur yang telah menjadi ikon budaya Riau,” ujar Bupati Suhardiman.
Selain masalah infrastruktur jalan, Bupati Suhardiman juga menyampaikan sejumlah usulan strategis lainnya, seperti pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) sektor sawit, potensi migas dan batubara berdasarkan kontribusi daerah, serta mendorong agar budaya Pacu Jalur dapat masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
“Budaya Pacu Jalur sudah saatnya diangkat ke tingkat nasional sebagai bagian dari KSPN. Ini bukan hanya untuk menjaga tradisi, tetapi juga mendorong sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Menindaklanjuti arahan Gubernur Riau, Bupati Suhardiman menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Bappeda Kuansing untuk segera menyusun data dan dokumen pendukung usulan yang akan dibawa ke kementerian terkait di Jakarta.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan komitmennya untuk merespons berbagai masukan dari kepala daerah. Pemprov Riau akan membentuk tim teknis guna merumuskan langkah-langkah konkret bersama kabupaten/kota.
“Tim teknis Pemprov Riau segera akan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang akan dilaksanakan. Setelah itu, kita tentukan kementerian mana saja yang akan dikunjungi, dengan memprioritaskan isu-isu mendesak bagi pembangunan Riau,” kata Gubernur Wahid.
