Skip to content
Suara Pertama

Suara Pertama

Bersuara dengan Berita

Primary Menu
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Opini
  • Lainnya

17 Ribu Warga Kanada Mengungsi Akibat Kebakaran Hutan

Riko 5 Juni 2025
17 Ribu Warga Kanada Mengungsi Akibat Kebakaran Hutan

Suarapertama.com – Gelombang kebakaran hutan yang melanda Kanada memaksa sekitar 17 ribu warga Provinsi Manitoba mengungsi, termasuk lebih dari 5.000 warga Flin Flon. Kota yang berjarak sekitar 645 kilometer dari Winnipeg itu menghadapi kondisi kritis karena tidak ada hujan dalam prakiraan cuaca terdekat.

Otoritas setempat khawatir perubahan arah angin bisa membawa api langsung ke permukiman. Pemerintah Manitoba menyatakan keadaan darurat sejak Rabu (28/5), menyusul hampir dua puluh kebakaran aktif yang meluas dari barat laut hingga tenggara provinsi. Asap pekat telah melintasi perbatasan selatan dan memperburuk kualitas udara di beberapa wilayah Amerika Serikat.

Situasi serupa juga terjadi di Saskatchewan dan Alberta. Di Alberta, sebanyak 1.300 warga Swan Hills, sekitar 200 kilometer barat laut Edmonton, telah dievakuasi.

Secara keseluruhan, jumlah pengungsi akibat kebakaran di Saskatchewan kini mencapai 8.000 orang dan diperkirakan bisa meningkat menjadi 10.000.

Empat hingga tujuh hari ke depan sangat kritis sampai pola cuaca berubah dan hujan lebat menyirami wilayah utara,” kata Perdana Menteri Saskatchewan Scott Moe.

Moe menambahkan bahwa sumber daya untuk memadamkan api dan menangani pengungsi semakin terbatas. Pemerintah AS merespons dengan mengirim satu pesawat pemadam kebakaran, 150 personel, serta perlengkapan seperti pompa, selang, dan sprinkler ke Alberta.

“Kami siap membantu tetangga kami di saat dibutuhkan. Petugas pemadam kebakaran hutan kami adalah yang terbaik,” ujar Menteri Pertanian AS Brooke L. Rollins dikutip dari Republika, Kamis (5/6).

Sementara itu, kebakaran di utara Manitoba memutus aliran listrik ke Cranberry Portage dan memaksa sekitar 600 warga dievakuasi. Api yang melintasi jalan raya juga memicu peringatan evakuasi di komunitas-komunitas kecil sekitarnya.

“Tempat penginapan sangat terbatas. Mohon segera berencana mengungsi bersama keluarga atau teman,” tulis Koordinator Darurat Munisipalitas Kelsey, Lori Forbes, di media sosial.

Pusat-pusat evakuasi telah dibuka di berbagai lokasi, termasuk di Winkler, kota yang terletak hanya 20 kilometer dari perbatasan AS.

Musim kebakaran hutan di Kanada biasanya berlangsung dari Mei hingga September. Tahun 2023 tercatat sebagai yang terburuk, dengan asap pekat yang menyelimuti sebagian besar Amerika Utara selama berbulan-bulan.

Continue Reading

Previous: Pemkab Meranti Diskusi Bersama Investor Asal Singapura
Next: Rupiah di Posisi Rp16.264 Pagi Ini

Berita Terkait

Prabowo Putuskan Empat Pulau Polemik jadi Milik Aceh

Prabowo Putuskan Empat Pulau Polemik jadi Milik Aceh

Riko 17 Juni 2025
Job Fair Pekanbaru Resmi Dibuka: Ada 1

Job Fair Pekanbaru Resmi Dibuka: Ada 1.400 Loker Tersedia

Riko 17 Juni 2025
Bupati Afni Minta Peran Aktif Dunia Usaha Bangun Jalan dan Lingkungan Sosial di Siak

Bupati Afni Minta Peran Aktif Dunia Usaha Bangun Jalan dan Lingkungan Sosial di Siak

Riko 17 Juni 2025

Berita Terbaru

  • Prabowo Putuskan Empat Pulau Polemik jadi Milik Aceh
  • Job Fair Pekanbaru Resmi Dibuka: Ada 1.400 Loker Tersedia
  • Bupati Afni Minta Peran Aktif Dunia Usaha Bangun Jalan dan Lingkungan Sosial di Siak
  • Disinyalir Masuk Kawasan Hutan, Bupati Kasmarni Cari Solusi Redam Konflik
  • 10 OPD Terima Penghargaan dari Pemkab Rohil
Copyright © All rights reserved. | Suarapertama.com